Rabu, 26 Februari 2020

Ketika Sel Tubuhmu Bertasbih

Sadar, nggak sih kalau tubuh kita terbangun dari triliunan sel? Dimulai dari pembuahan sel telur oleh sperma, akan terjadi pembelahan sel yang terus menerus sesuai arahan Allah. Dari satu sel, menjadi dua, empat, enam belas, dan seterusnya hingga membentuk janin, bayi hingga orang dewasa.

Triliunan sel ini tidak pernah mengeluh. Ketika tugas membelah belum selesai, mereka akan terus melakukannya. Tanpa tanya kapan harus selesai. Tanpa protes karena lelah. Triliunan sel itu akan terus bertasbih memuji Rabb-nya, yang memberi perintah.

Tugas sel yang beragam, tentunya untuk kepentingan kita. Sel akan membentuk energi untuk aktivitas seharian. Ada yang bertugas membuang zat sisa agar tidak menjadi racun. Ada yang mengatur keluar masuk oksigen dan karbondioksida. Yang bertugas sebagai penyembuh pun ada.

Lihat kan, bagaimana hebatnya Allah merancang itu semua. Untuk kehidupan kita dan kesehatan. Yang diminta hanya satu, kita senantiasa ikut bertasbih bersama sel-sel tersebut agar harmoni.

Maka ketika ada ketidakharmonisan antara sel dan khalifahnya, akan ada gangguan. Sel ingin tunduk patuh pada Rabb-nya, tetapi kita seringkali merasa jadi pemilik tunggal tubuh ini dan berbuat sesuka hati tanpa mengingat Allah.

Sel akan bahagia dan bekerja optimal ketika kita sebagai pemimpin tubuh banyak beribadah. Tilawah, sedekah, menyingkirkan duri di jalan, berprasangka baik, memberi nafkah keluarga, dan perbuatan baik lainnya. Maka menjaga fitrah sebagai muslimah yang baik, akan membuat sel melayani kita dalam kebaikan pula.

Benarlah firman Allah dalam al Quran surat An Nuur ayat 41 bahwa semua yang ada di alam, di langit dan di bumi, semua bertasbih kepada-Nya dengan cara mereka masing-masing. Dengan berzikir yang sama, kita dan alam semesta akan berjalan dan memerankan fungsi sesuai aturan Sang Pencipta.

Sumber bacaan: Haram Bikin Seram - Tauhid Nur Azhar dan Eman Sulaiman


#30DWCJilid22   #Day11    #Squad4   
#PengingatDiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar