Minggu, 23 Februari 2020

Sehat Itu Pilihan

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya.” [HR. Bukhari dan Muslim].

Bahagia menjadi muslimah. Karena Allah itu baik banget sama kita. Saat kita sakit pun, masih ada kebaikan yang mengalir buat kita. Allah gugurkan dosa seperti daun-daun kering yang jatuh ke tanah. Entah berapa banyak jumlah daun itu, kita tidak bisa menghitungnya. Tetapi begitulah Allah gugurkan dosa-dosa kita. Jadi, jangan pernah mengeluh saat sakit. Mengeluh berarti menambah berat sakit. Mengeluh hanya akan melemahkan diri sendiri.

Pernahkah bertemu orang yang dirawat karena sakit tetapi wajahnya justru bahagia? Jarang ya. Kebanyakan kita ketika sakit malah sering mengeluh. Merintih. Merasa susah hati karena penyakit nggak kunjung sembuh.

Tapi pernah nggak sih merenungi diri, kenapa kita bisa sakit? Kalau melihat kisah hidup Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau hanya sakit dua kali saja. Tapi itupun bukan sakit berat. Selebihnya, Rasulullah sangat sehat. Berperang saat puasa sering beliau lakukan.

Berarti jika kita sakit, mungkin ada yang salah dalam memperlakukan diri sendiri. Apalagi sebagai muslimah, yang kelak akan berperan ganda. Sebagai istri, sebagai ibu, dan sebagai anggota masyarakat. Maka menjaga kesehatan itu penting.

Mulailah dengan memilih asupan yang dimakan. Makan hanya yang baik dan halal. Jauhi yang mengandung banyak gula, garam, makanan instan, pewarna buatan, perasa, dan tepung. Sesekali sih, boleh saat darurat. Jangan keseringan. Karena tubuh jadi kekurangan zat-zat baik yang diperlukan untuk mempersiapkan muslimah menjadi ibu. Ibu kan harus sehat. Agar kelak proses hamil, melahirkan, dan merawat anak dapat dilalui dengan lancar.

Mana yang akan dipilih. Makanan warna warni dengan rasa enak tapi palsu. Atau makanan dengan warna dan rasa asli. Semua pilihan ada di tangan kita, wahai muslimah salihah! Karena keberlangsungan generasi terbaik dimulai dari diri kita.

#30DWCJilid22
#Day8
#Squad4
#MuhasabahDiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar